Kereta baru yang mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2012 itu menempuh rute dari Bogor- Jakarta Kota, dan Bogor - Jatinegara. Kereta tersebut terdiri dari delapan gerbong, dimana tersedia sejumlah gerbong khusus yang hanya boleh dinaiki oleh penumpang perempuan dan anak-anak.
Pada gerbong khusus wanita salah satu kereta asal Stasiun Kota, kebersihannya terlihat masih begitu terjaga. Pengadaan gerbong khusus wanita ini di nilai membantu para perempuan untuk berpergian tanpa perasaan takut terhadap ancaman tindak pelecehan seksual yang kerap terjadi di sarana transportasi umum.
"Gerbong khusus wanita sudah sangat nyaman bahkan terasa efektif untuk menghindari tindak pelecehan. Karena petugas yang mengawasi pun seringnya juga wanita," ujar Aliya (44 tahun), salah seorang penumpang.
Namun, sangat disayangkan gerbong khusus wanita ini hanya ada pada jenis kereta Commuter line, yang tarifnya terbilang lebih tinggi dibandingkan kereta jenis lainnya. Akibatnya, tidak seluruh masyarakat mampu menggunakan moda transportasi ini. Sedangkan, keamanan kaum perempuan pada moda transportasi lain masih minim, akibat kurangnya faktor pengawasan.
Kehadiran gerbong kereta khusus wanita memang memudahkan kaum hawa dalam menghindari berbagai kemungkinan negatif. Namun, tidak hanya sampai di sana, penjagaan terhadap diri pribadi pun tetap diperlukaan. Penjagaan itu dapat berupa pemilihan pakain yang pantas ataupun perilaku kita terhadap sekitar. Ciptakan rasa aman yang di mulai dari diri sendiri! (HL)
(Tulisan ini pernah dipublikasikan dalam Majalah Oranye, edisi ke dua.)
gerbong laki-laki seharusnya juga bisa lebih nyaman seperti di gerbong perempuan
BalasHapusmau sekali-sekali mencoba gerbong khusus ini. sejak tersedianya gerbong ini, belum sempat naik kereta lagi. memang jauh lebih cepat dan menyenangkan bila naik kereta api (tuuutt....tuut.tuuuuuutttt)
BalasHapus@anna: setuju deh sama kamu