Padahal, belum memasuki
puncak musim hujan. Tetapi, hujan lebat yang mengguyur Jakarta sepanjang siang
kemarin telah menyebabkan 25 titik genangan air di ruas-ruas jalan Ibu Kota.
Banjir seakan menjadi permasalahan
yang tak kunjung usai di Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta. Resapan air
yang semakin curam membuat air dapat dengan mudah meluap ke ruas jalan. Dalam
setahun, untuk daerah-daerah tertentu Jakarta dapat 30 kali di landa banjir.
Untuk dampak hujan yang mengguyur
siang hingga sore ini, terdapat 25 titik genangan air di jalan-jalan Jakarta. Selain
tak ayal menyebabkan kemacetan lalu
lintas, dampak ekonomi yang kerap terjadi adalah aktivitas pekerjaan warga
menjadi terganggu. Warga menjadi lebih repot, karena harus memindahkan
barang-barang. Serta, sulitnya akses menuju kantor membuat sejumlah karyawan tidak dapat
berangkat untuk bekerja. Hal ini ikut mempengaruhi stabilitas ekonomi.
Dampak yang paling memprihatinkan,
yakni melihat sejumlah warga terutama anak-anak harus terserang penyakit.
Bahkan, tidak jarang hingga menjatuhkan korban. Salah satunya adalah Warga
Ciledug Indah yang meninggal dunia karena sakit jantung, meninggal saat
dievakuasi dengan perahu karet.
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BPNB) mengatakan puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januarir
2014. BNPB mewanti-wanti warga Jakarta untuk bersiap-siap menghadapi banjir.
Pemprov DKI Jakarta diharapkan dapat
lebih memperhatikan masalah resapan dan saluran air. Serta, memperbaiki tata
ruang kota Jakarta, padatnya pemukiman dan Gedung-gedung pusat pemberlanjaan menyebabkan
kurangnya resapan air di Ibukota. Sehingga, sekali diguyur hujan, Jakarta
selalu dilanda banjir.
Mengingat puncak musim hujan akan
terjadi pada bulan Januari 2014, warga harus lebih waspada terhadap terjadinya
banjir. Warga di sini juga perlu berperan
aktif memiliki kesadaran, untuk menjaga
kebersihan saluran air, terutama selokan dan sungai. Warga dapat melakukan
gotong royong membersihkan saluran air secara rutin. Ini persoalan yang sering
dianggap kecil, namun dampaknya selalu besar. (HL)
(Belajar membuat tajuk rencana/ editorial)
masalah banjir emang ga ada abisnya
BalasHapusbanjir always ada di jakarta...
BalasHapus