Berbicara mengenai budaya, seharusnya kita bangga
akan tanah air kita sendiri yakni Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang
sangat kaya akan kebudayaan dan keindahannya. Beragam suku, adat, sejarah dan
legenda menarik telah terlahir di sini. Sejarah dan budaya merupakan salah satu
alat terbaik untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Beberapa kali isu pengakuan beberapa budaya
Indonesia oleh Negara lain, seperti: lagu Rasa Sayang- Sayange, Tari Piring,
Tari Pendet dan lain-lain, seharusnya ini menjadi tamparan keras bagi bangsa
kita untuk bangga dan lebih mencintai budaya sendiri.
Pengakuan dari beberapa organisasi Internasional
seperti UNESCO (United Nations Educational,
Scientific, and Cultural Organization) sangat penting. Karena membantu
agar budaya kita dapat diketahui oleh dunia internasional. Inilah beberapa
budaya Indonesia yang sudah diakui oleh pihak internasional:
1. Wayang
Kulit
![]() |
Wayang Kulit adalah
salah satu budaya Indoensia yang berasal dari Jawa Tengah.
Wayang biasanya
digunakan untuk menceritakan kisah-kisah pewayangan dalam bahasa
Jawa. Pencerita kerap
di sebut sebagai dalang, dialah yang mengendalikan para wayang
Dan alur cerita yang di
buat. Dalam kisah pewayangan terselip juga humor atau nasehat-
Nasehat baik tentang
kehidupan.
Dalam pegelarannya wayang
kulit diiringi oleh gamelan Jawa dengan lagu-lagu yang
Dibawakan oleh sinden.
Wayang Kulit merupakan karya seni yang apik dan membanggakan untuk dipertontonkan. Sudah banyak pula, orang asing yang tertarik
Untuk belajar menjadi
dalang.
Wayang Kulit ditetapkan
sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia pada
Tanggal 7 November 2003
oleh UNESCO. Sejak saat itu wayang
ditetapkan sebagai
World Master Piece Oral
and Intangible Heritage of Humanity.
2. Reog Ponorogo
2. Reog Ponorogo
![]() |
Reog Ponorogo adalah
hasil karya perpaduan antara seni tari dan drama, yang berasal dari
Ponorogo, sebuah daerah
yang terletak di Jawa Timur. Pada mulanya kesenian ini
Diciptakan oleh Ki
Ageng Kutu, beliau merupakan seorang abdi kerajaan Majapahit,
Beliau juga mendirikan
perguruan, yang didalamnya mengajarkan seni bela diri,
Kekebalan, dan
kesempurnaan untuk menyusun kembali kebangkitan kerajaan Majapahit.
Kekuatan
pasukan yang kalah jumlah menjadi masalah, hingga terciptalah tari ini sebagai
Bentuk protes Ki Ageng
pada pemerintah kerajaan Majapahit yang korup saat itu. Semua
Tokoh yang ada adalah
penggambaran dan simbolisasi dari tokoh-tokoh yang
Berpengatuh saat itu.
Termasuk penggunaan kepala singa yang diatasnya menggunakan
Bulu merak. Salah satu
keunikannya yaitu adanya seorang tokoh Singa Barong yang
Harus menggigit kepala
singa barong yang beratnya mencapai 60kg ini dengan giginya.
Hal
ini tentu tidak masuk akal jika dilakukan manusia biasa. Itulah sebabnya
Kesenian
ini dianggap mengandung unsure spiritual. Hal ini diperkuat dengan
Penari-penari
reog yang menari dalam keadaan kerasukan.
Kesenian ini termasuk salah satu
budaya Indonesia yang sempat di akui juga oleh
bangsa
lain yang akhirnya mengakui bahwa reog memang milik Indonesia. Pengakuan
Ini
keluar dari duta besar Malaysia yang berada Indonesia, tepatnya pada tanggal 29
November
2007. (Bertepatan pada post hari ini, sudah genap 6 tahun Reog Ponorogo diakui oleh dunia).
3. Angklung
![]() |
Angklung merupakan nama
alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik
Ini terbuat dari bambu,
yang mampu mengeluarkan nada yang berbeda-beda ketika
Digetarkan. Perbedaan
nada pada angklung, dipengaruhi oleh ukuran masing-masing
Bambu yang digunakan
tersebut.
Bambu yang dipergunakan bukan sembarang bambu, hanya
jenis bambu tertentu
Saja yang dapat
menghasilkan nada yang indah dalam pembuatannya. Jenis bambu
Yang dapat dibuat
adalah jenis bambu tali, bambu hitam, dan juga bambu gombong.
Kesenian ini telah
ditetapkan sebagai warisan dunia dari Indonesia oleh UNESCO sejak
Tahun 2010.
4.
Batik
![]() |
Batik adalah sebuah
benda seni yang juga merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia.
Ada beraneka ragam batik
yang terkenal di Indonesia, yakni batik pekalongan, batik solo,
Batik garutan, dan
batik yogya. Seiring dengan perkembangannya, batik dibuat dengan
Dua cara di tulis dan
ada juga yang di cap. Biasanya batik tulis harganya lebih mahal
Daripada batik cap atau
pabrikan.
Batik sempat dipatenkan
juga oleh negara tetangga hingga memicu pertentangan sengit.
Sampai akhirnya, UNESCO
juga mengakui melalui pengkajian budaya batik dalam
Waktu 3 tahun. Proses
panjang yang akhirnya berbuah manis, kini batik diakui secara
Internasional sebagai
warisan budaya bangsa Indonesia.
Masih ada 34 budaya Indonesia yang di klaim oleh Negara lain,
jika bangsa
lain saja sudah
tertarik untuk memulai mempelajari budaya kita. Mengapa tidak,
Kita lebih mencintai
dan melestarikan identitas kita sendiri? Jangan tunggu di klaim dulu, baru
Cinta!(HL)

